Tamiang Layang FH – Jenazah remaja putri berinisial ME (18) yang ditemukan meninggal dunia di Bumi Perkemahan Bangi Wao, Desa Haringen, Kecamatan Dusun Timur, telah menjalani otopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang.
Direktur RSUD Tamiang Layang, dr. Vinny Safari MM, mengonfirmasi bahwa otopsi telah dilakukan oleh spesialis forensik rumah sakit. “Benar, kemarin telah dilakukan otopsi oleh spesialis forensik,” ujar dr. Vinny, Rabu (10/6/2024).
Meski
tindakan medis sudah diambil, dr. Vinny menjelaskan bahwa pihaknya tidak dapat
mengungkapkan hasil otopsi dan hanya akan menyampaikannya kepada penyidik
Polres Barito Timur.
“Hasil
otopsi masih dalam proses. Ada beberapa tahapan yang harus dilaksanakan.
Diperkirakan hasilnya akan keluar dalam 14 hari ke depan,” kata dr. Vinny.
Ia
menambahkan bahwa hasil otopsi memerlukan waktu sesuai prosedur, termasuk
pemeriksaan laboratorium. Jenazah ME telah diserahkan kepada pihak keluarga di
Desa Haringen, di mana mereka melaksanakan ibadah penghiburan di rumah duka.
Pemakaman jenazah korban dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis.
Kapolres
Barito Timur, AKBP Viddy Dasmasela, menyampaikan duka yang mendalam atas
meninggalnya ME. Namun, ia tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut
mengenai kasus tersebut, di mana ME ditemukan bersama motor yang terbakar di
Bumi Perkemahan Bangi Wao. “Tunggu ya,” kata Viddy.
Teman-teman korban semasa bersekolah di SMAN 1 Tamiang Layang
terus berdatangan ke rumah duka untuk melayat dan mengucapkan duka cita kepada
kedua orang tua ME. (Vna)