News Tiker

Add CSS/post

Remaja Meninggal dengan Luka Bakar di Bumi Perkemahan, RSUD Tamiang Layang Lakukan Otopsi

 

Petugas membawa jenazah korban ME untuk diantarkan ke rumah keluarga.


Tamiang Layang, FH – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang telah melakukan otopsi terhadap jenazah seorang remaja putri berinisial ME (18), yang ditemukan meninggal dengan luka bakar di Bumi Perkemahan Bangi Wao, Desa Haringen, Kecamatan Dusun Timur. Otopsi dilakukan atas permintaan Polres Barito Timur untuk menyelidiki penyebab kematian korban.

Direktur RSUD Tamiang Layang, dr. Vinny, membenarkan bahwa otopsi telah dilakukan oleh tim forensik pada Rabu (10/7/2024). "Benar, kemarin otopsi dilakukan oleh spesialis forensik. Namun, hasilnya tidak bisa kami ungkapkan ke publik. Hanya penyidik yang akan menerima laporan lengkapnya," jelasnya.

Proses otopsi diperkirakan memakan waktu hingga 14 hari, karena harus melalui berbagai tahapan, termasuk pemeriksaan laboratorium yang diperlukan untuk memastikan penyebab kematian. "Ada beberapa tahapan penting, salah satunya adalah pemeriksaan laboratorium. Ini membutuhkan waktu," tambah dr. Vinny.

Jenazah ME telah diserahkan kepada pihak keluarga di Desa Haringen. Keluarga menyelenggarakan ibadah penghiburan di rumah duka, dan rencananya pemakaman akan dilaksanakan pada Kamis (11/7/2024). 

Kapolres Barito Timur, AKBP Viddy Dasmasela, menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini, namun belum dapat memberikan banyak informasi terkait penyelidikan yang sedang berlangsung. "Tunggu perkembangan lebih lanjut," ujarnya singkat.

Sementara itu, suasana duka menyelimuti rumah korban, dengan teman-teman sekolahnya dari SMAN 1 Tamiang Layang terus berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada ME dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya. 

Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan masyarakat menunggu hasil otopsi untuk mengungkap misteri di balik kematian tragis tersebut. (Vna)