![]() |
Menteri KLHK Siti Nurbaya meneyerahkan Trophy Program Kampung Iklim (ProKlim) Utama kepada Kepala Desa Bagok, Kecamatan Benua Lima , Kabupaten Barito Timur. (Ist) |
Tamiang Layang, FH – Desa Bagok, yang mewakili Kabupaten Barito Timur, berhasil meraih
penghargaan Trophy Program Kampung Iklim (ProKlim) Utama dari Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri LHK, Siti Nurbaya, pada puncak acara Festival
LIKE 2 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024).
Penghargaan ProKlim Utama ini diberikan
berdasarkan penilaian terhadap kegiatan adaptasi, mitigasi, dan dukungan
keberlanjutan yang dilaksanakan di desa-desa yang berpartisipasi dalam program
ini. Tahun ini, KLHK menetapkan 55 kampung iklim sebagai penerima Trophy
ProKlim Utama, termasuk Desa Bagok dari Barito Timur, sementara 34 desa lainnya
meraih Trophy ProKlim Lestari.
Selain penghargaan Trophy, KLHK juga
memberikan Sertifikat ProKlim Utama kepada 416 kampung iklim yang tersebar di
seluruh Indonesia. Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak
pihak untuk terlibat dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, demi
menjaga keberlanjutan lingkungan hidup bagi generasi mendatang.
Menteri LHK Siti Nurbaya dalam siarannya menekankan pentingnya
upaya bersama dalam menghadapi perubahan iklim, yang kini menjadi isu global dengan
dampak yang semakin nyata.
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi
kepada pihak-pihak yang telah berperan dalam aksi mitigasi dan adaptasi
perubahan iklim. Kami berharap hal ini akan memotivasi lebih banyak orang untuk
berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Selain penghargaan untuk kampung iklim, KLHK
juga memberikan Apresiasi Pembina ProKlim kepada 10 pemerintah daerah tingkat
provinsi dan 53 pemerintah kabupaten/kota yang telah menetapkan kebijakan serta
membina ProKlim di wilayahnya. Dukungan juga datang dari 40 instansi dan
lembaga yang turut berperan dalam mendukung program ini.
Festival LIKE 2, yang menjadi ajang
penghargaan ini, mengambil tema '10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas', dan
merupakan rangkuman dari berbagai upaya di bidang lingkungan hidup, perubahan
iklim, kehutanan, serta energi terbarukan yang dilakukan berbagai pihak di Indonesia.
Keberhasilan Desa Bagok meraih Trophy ProKlim
Utama ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk semakin aktif
dalam menjaga kelestarian lingkungan dan beradaptasi dengan perubahan iklim. (Vna)