News Tiker

Add CSS/post

Komisi Informasi Kalteng Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik di Barito Timur

 

Komisioner Komisi Informasi Provinsi Kalteng, Ngismatul Choriayah beserta tim , foto bersama dengan Kepala Diskominfosantik Kabupaten Barito Timur, Drs. Dwi Aryanto dna jajaran Rabu, (25 /9/2024).


Tamiang Layang, FH – Dalam rangka memperkuat keterbukaan informasi publik di Kabupaten Barito Timur, Tim Visitasi dari Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Kantor Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Barito Timur pada Rabu, (25 /9/2024).

Kunjungan dipimpin Komisioner Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Tengah, Ngismatul Choriayah, tim ini didampingi  Sekretaris PPID Utama Provinsi Kalimantan Tengah, Erwindy, serta jajaran Sekretariat PPID Utama lainnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri  Kepala Diskominfosantik Kabupaten Barito Timur, Drs. Dwi Aryanto, yang bertindak sebagai Ketua PPID Utama Kabupaten Barito Timur bersama sejumlah pejabat dan staf.

Dwi Aryanto mengapresiasi kehadiran tim dan menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik adalah landasan utama dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

"Keterbukaan informasi adalah pilar penting dalam tata kelola pemerintahan yang baik. Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan informasi yang maksimal kepada masyarakat, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik," tegasnya.

Namun, Dwi juga mengakui masih adanya tantangan, terutama terkait sumber daya manusia, infrastruktur, dan pengelolaan informasi. Menurutnya, kunjungan ini memberikan momen penting untuk memper masukan guna meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik di Barito Timur.

Evaluasi  Tim Komisi Informasi Provinsi Kalteng meliputi berbagai aspek, seperti aksesibilitas informasi, transparansi kebijakan, serta pelayanan publik berbasis keterbukaan informasi. Ngismatul Choriayah menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar penilaian, melainkan juga pendampingan agar setiap kabupaten/kota dapat meningkatkan kualitas pelayanan keterbukaan informasi publik.

"Pelayanan yang transparan adalah kunci kepercayaan publik," kata Ngismatul.

Dengan adanya evaluasi ini, Kabupaten Barito Timur  berharap bisa semakin memperbaiki akses informasi bagi masyarakat, serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. (Vna)