![]() |
Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum, Osa Awatanu membuka acara Rapat Koordinasi Persiapan Cetak Sawah Rakyat Tahun 2024, di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan pada Selasa (17/9). Ist |
Tamiang Layang , FH – Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Cetak Sawah Rakyat Tahun 2024, di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan pada Selasa (17/9), dan dihadiri berbagai pihak penting yang terkait dengan program cetak sawah tersebut.
Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, yang
diwakili Staf Ahli Bidang Politik dan
Hukum, Osa Awatanu membuka acara
tersebut.
Dlama kesempata itu, hadir pula Direktur Perlindungan Perkebunan Ditjen Perkebunan
Kementerian Pertanian RI, Hendratmojo Bagus Hudoro, Kepala Balai Pengujian
Standar Instrumen Agroklimat dan Hidrologi Pertanian BSIP, Asmarhansyah, serta
sejumlah pejabat terkait seperti Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Bartim, Lurikto, dan Dandim 1012/Buntok Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Pemkab Bartim, Lurikto, memaparkan pentingnya program ini untuk mendukung
ketahanan pangan di wilayah Barito Timur. Kegiatan ini dilanjutkan dengan
arahan dari Staf Ahli Bupati, Osa Awatanu, yang sekaligus secara resmi membuka
jalannya rapat.
Acara kemudian berlanjut dengan paparan dari
Asmarhansyah, yang merupakan Tim Task Force PAT Kementan RI, terkait potensi
lahan yang bisa dikembangkan untuk program cetak sawah rakyat (CSR). Diskusi
berjalan interaktif, dengan para camat dan perwakilan dari seluruh kecamatan
memberikan masukan mengenai potensi lahan di wilayah masing-masing.
Komandan Kodim 1012/Buntok, Letkol Inf
Langgeng Pujut Santoso, dan Hendratmojo Bagus Hudoro juga memberikan arahan
mengenai dukungan dari berbagai pihak untuk menyukseskan program cetak sawah
ini. Rapat yang berlangsung dengan lancar ditutup dengan foto bersama seluruh
peserta yang hadir.
Program cetak sawah rakyat ini diharapkan
mampu meningkatkan produksi pertanian serta mendukung ketahanan pangan di
Kabupaten Barito Timur, sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat sektor
agraris di wilayah tersebut.
(Vna)